Tips Memilih Laptop Bekas : Memilih Platform & Cek Kondisi

Tips Memilih Laptop Bekas – Di era digital ini, laptop telah menjadi kebutuhan esensial bagi banyak orang.

Karena harga laptop baru yang cukup mahal membuat sebagian orang sulit untuk membelinya..

Oleh karena itu, banyak yang membeli laptop bekas sebagai alternatif untuk mendapatkan laptop dengan harga yang lebih terjangkau.

Memilih laptop bekas memang membutuhkan ketelitian dan pengetahuan agar terhindar dari penipuan dan mendapatkan laptop yang sesuai kebutuhan.

Disini kami akan membantu dengan memberikan beberapa informasi penting mengenai tips dalam memilih laptop bekas, untuk itu simak baik-baik artikel ini..

Daftar isi

Menentukan Kebutuhan dan Budget

Menentukan Kebutuhan dan Spesifikasi Laptop — sumber gambar : Thufeil M / unsplash.com

Sebelum berburu laptop bekas yang menarik, langkah pertama yang krusial adalah menentukan kebutuhan dan budget Anda.

Ini seperti memilih baju; Anda tidak akan membeli jas untuk bersantai di pantai, bukan? Begitu juga dengan laptop – fungsinya harus sesuai dengan aktivitas Anda.

Kenali Kebutuhan Anda

Pelajar/Mahasiswa: Untuk browsing internet, mengerjakan tugas, dan presentasi, laptop dengan spesifikasi standar seperti prosesor Intel Core i3/AMD Ryzen 3, RAM 4GB, dan penyimpanan SSD 256GB sudah cukup memadai.
Pekerja Kantoran: Jika Anda membutuhkan laptop untuk pekerjaan administratif, email, dan penggunaan software dasar, spesifikasi yang disebutkan di atas bisa menjadi pilihan. Namun, untuk pekerjaan desain grafis sederhana atau editing video ringan, pertimbangkan prosesor Intel Core i5/AMD Ryzen 5 dan RAM minimal 8GB.
Gamer: Para pecinta game membutuhkan laptop dengan spesifikasi gahar. Pilihlah laptop dengan prosesor Intel Core i7/AMD Ryzen 7 atau seri yang lebih tinggi, RAM minimal 16GB, dan penyimpanan SSD 512GB atau lebih. Kartu grafis (GPU) khusus juga menjadi pertimbangan penting.
Desainer Grafis/Editor Video: Laptop untuk pekerjaan kreatif ini membutuhkan prosesor dan RAM yang kuat, idealnya Intel Core i7/AMD Ryzen 7 dan RAM minimal 16GB. Kapasitas penyimpanan yang besar (minimal 512GB SSD) juga diperlukan untuk menyimpan file proyek yang berat.

Jual beli dan service laptop mati total
wa : 085333222881 website : www.laptopmati.id

Tips Menentukan Budget

Riset harga pasaran: Cari tahu harga pasaran laptop bekas dengan spesifikasi yang Anda butuhkan. Ini bisa dilakukan melalui platform jual beli online atau forum teknologi.
Sesuaikan dengan kemampuan: Alokasikan budget yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda. Jangan memaksakan membeli laptop mahal jika anggaran Anda terbatas.
Pertimbangkan biaya tambahan: Selain harga laptop, Anda mungkin perlu menganggarkan biaya upgrade RAM, storage, atau software tertentu.

Memilih Platform Pembelian yang Tepat

Toko Laptop Denpasar Bali — sumber gambar : www.tritop.co.id

Memilih platform yang tepat untuk membeli laptop bekas sama pentingnya dengan memilih laptop itu sendiri.

Berikut beberapa platform yang bisa Anda pertimbangkan:

Platform Online

Tokopedia, Shopee, Bukalapak: Platform marketplace raksasa ini menawarkan berbagai pilihan laptop bekas dengan beragam harga dan spesifikasi. Anda dapat memanfaatkan fitur filter dan pencarian untuk mempermudah pencarian.
OLX: Platform classified ads ini terkenal dengan harga yang lebih kompetitif. Namun, Anda perlu berhati-hati dan teliti dalam bertransaksi karena risikonya lebih tinggi dibandingkan platform lain.
Forum Jual Beli Laptop Bekas (misalnya: Tritop): Forum online ini menjadi tempat berkumpulnya para pecinta laptop dan menawarkan berbagai pilihan laptop bekas dengan informasi yang lebih detail.

Platform Offline

Toko Laptop Bekas Terpercaya: Carilah toko laptop bekas yang memiliki reputasi baik dan menawarkan garansi. Pastikan Anda mendapatkan informasi yang lengkap mengenai kondisi laptop dan garansi yang diberikan.
Teman/Kenalan: Membeli laptop bekas dari teman atau kenalan bisa menjadi pilihan yang aman karena Anda mengetahui sejarah dan kondisi laptop tersebut.

Memeriksa Kondisi Fisik dan Performa Laptop

Membeli laptop bekas ibarat mencari harta karun – Anda harus teliti dan cermat agar mendapatkan yang terbaik.

Berikut beberapa poin penting yang perlu Anda periksa:

Kondisi Fisik

Body: Periksa apakah ada goresan, penyok, atau retakan pada body laptop. Pastikan tidak ada kerusakan fisik yang signifikan yang dapat mengganggu performa laptop.
Layar: Nyalakan layar dan perhatikan apakah ada dead pixel, garis-garis, atau bintik-bintik warna. Pastikan layar bebas dari kerusakan dan menampilkan gambar dengan jelas.
Keyboard: Tekan semua tombol keyboard dan pastikan tidak ada yang macet atau tidak berfungsi. Periksa juga apakah keyboard terasa nyaman digunakan.
Touchpad: Gunakan touchpad untuk menggerakkan kursor dan klik kanan/kiri. Pastikan touchpad berfungsi dengan baik dan responsif.
Port: Periksa semua port (USB, HDMI, audio) untuk memastikan tidak ada yang rusak atau bengkok. Coba hubungkan perangkat lain ke port untuk memastikan fungsinya.
Baterai: Lepaskan baterai dari laptop dan periksa kondisinya. Gunakan software untuk mengecek kesehatan baterai dan perkiraan waktu pakainya.

Performa Laptop

Nyalakan laptop: Nyalakan laptop dan perhatikan apakah proses booting berjalan normal. Periksa apakah ada pesan error atau suara aneh yang muncul.
Cek spesifikasi: Pastikan spesifikasi laptop sesuai dengan kebutuhan Anda. Buka System Information (Windows) atau System Report (Mac) untuk melihat detail spesifikasi.
Jalankan program: Jalankan beberapa program yang biasa Anda gunakan untuk melihat bagaimana performa laptop. Pastikan laptop tidak lag atau mengalami freeze.
Test stress: Gunakan software stress test untuk menguji performa laptop secara maksimal. Perhatikan apakah suhu laptop terlalu panas atau komponen hardware lainnya bekerja dengan normal.

Software yang Membantu

CrystalDiskInfo: Untuk mengecek kesehatan hardisk/SSD.
CPU-Z: Untuk melihat detail spesifikasi CPU dan RAM.
FurMark: Untuk melakukan stress test pada GPU.
HWiNFO: Untuk melihat informasi detail semua komponen hardware laptop.

Tanda-tanda Laptop Bekas yang Perlu Diwaspadai

Harga yang jauh di bawah pasaran.
Penjual tidak bisa menjelaskan spesifikasi laptop dengan detail.
Laptop tidak mau booting atau sering mengalami error.
Ada kerusakan fisik yang signifikan pada laptop.
Penjual tidak memberikan garansi atau jaminan.

Memastikan Keaslian dan Legalitas Laptop

Membeli laptop bekas bukan hanya tentang menemukan laptop yang tepat, tetapi juga memastikan keaslian dan legalitasnya.

Berikut beberapa langkah penting untuk menghindari penipuan:

1. Periksa IMEI/Serial Number

Laptop: Cari stiker IMEI/serial number pada body laptop, biasanya di bawah baterai atau di dekat keyboard. Cocokan nomor tersebut dengan nomor yang tertera di dus laptop dan pengaturan laptop.
Smartphone: Buka dial pad dan tekan *#06# untuk melihat IMEI smartphone. Cocokan nomor tersebut dengan nomor di dus dan pengaturan smartphone.

2. Waspada Terhadap Penawaran Mencurigakan

Harga yang jauh di bawah pasaran dan tidak masuk akal.
Penjual terburu-buru dan memaksa Anda untuk membeli.
Penjual tidak memberikan informasi detail tentang laptop.
Penjual tidak mengizinkan Anda untuk mengecek kondisi laptop secara menyeluruh.
Penjual meminta pembayaran di muka tanpa jaminan.

3. Lakukan Transaksi yang Aman

Bertemu di tempat yang aman: Pilihlah tempat umum yang ramai dan terang untuk bertemu dengan penjual.
Bawa teman atau orang yang mengerti tentang laptop: Mintalah bantuan mereka untuk memeriksa kondisi laptop dan membantu Anda dalam proses negosiasi.
Gunakan metode pembayaran yang aman: Gunakan platform pembayaran online terpercaya atau escrow service.
Buat surat perjanjian jual beli: Pastikan surat tersebut memuat informasi detail tentang laptop, harga jual, dan kondisi transaksi.

4. Laporkan Penipuan

Jika Anda merasa telah menjadi korban penipuan, laporkan ke pihak berwajib seperti kepolisian atau lembaga perlindungan konsumen.

Membeli laptop bekas bukan berarti harus meragukan kualitasnya. Dengan ketelitian dan pengetahuan yang tepat dan tips dalam memilih, Anda dapat menemukan laptop bekas yang berkualitas, sesuai kebutuhan, dan hemat biaya.