Membeli laptop bekas bagi sebagian orang adalah pilihan terbaik daripada harus membeli laptop baru. Selain harganya yang lebih murah juga masih banyak alasan orang menjual laptopnya meski masih bagus dan performanya masih baik, beberapa alasannya yaitu bosan, ingin upgrade ke laptop yang spesifikasimya lebih tinggi, dan alasan lainnya. Dari alasan itulah banyak laptop bekas yang dijual dengan kondisi baik, bahkan bisa dibilang sangat baik (kadang hanya beberapa kali pakai saja).
Banyaknya laptop bekas yang beredar, sangat banyak faktor yang perlu di perhatikan, perlu adanyanya pengecekan baik dari mulai tempat pembelian, pengecekan laptopnya sampai garansi, jangan sampai baru sehari dipakai ternyata laptop rusak. Berikut adalah daftar tips standar pengecekan laptop bekas yang harus diperhatikan sebelum membeli laptop bekas.
Daftar isi
Tempat Penjualan / Toko Laptop
Dimana Anda membeli laptop ini sangat vital, karna sangat banyak tempat penjualan laptop bekas yang tidak bertanggung jawab. Tapi bukan berarti tidak ada yang bagus, pastikan Anda minta masukan atau referensi dari teman terlebih dahulu dimana tempat pembelian laptop yang baik. Beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu Garansi Toko, rekomendasi dari teman bisa saja di toko online maupun offline, pastikan pilih yang memberikan garansi paling lama (1 sampai 3 bulan). Apa fungsinya? Kita tidak pernah tau kapan laptop bekas itu pernah rusak / tidak, jadi garansi bisa juga memberikan jaminan bahwa laptop aman dibeli dan gratis servis / tukar laptop ketika terjadi masalah kerusakan.
Harga Laptop Bekas
Tidak ada patokan harga laptop bekas, ketika masih ada peminat biasanya harga tidak masalah, bahkan ada laptop bekas yang harganya jauh lebih mahal dari harga barunya (misal edisi terbatas, barang antik, dll). Namun disini dibahas laptop pada umumnya, pastikan Anda cek melalui situs-situs penjualan online untuk mengetahui harga umum pasaran type laptop yang Anda inginkan. Biasanya bisa melalui list di google atau juga OLX di Area kota Anda. Jangan sampai terkecoh malah dapet harga lebih mahal dari pasaran atau bahkan lebih mahal dari harga barunya.
Kelengkapan Laptop
Setelah mendapatkan laptop yang diinginkan, Cek kelengkapan Mulai dari Laptop, Baterai, Charger, (Box, dan buku petunjuk jika ada, namun tidak wajib karena biasanya dibuang oleh pembeli pertama). Anda bisa menawar harga laptop jika memang ada yang kurang dari kelengkapan laptop itu sendiri, dengan alasan untuk membeli kelengkapan yang kurang tadi.
Tahun Produksi / Tahun Keluaran
Tahun keluaran laptop ini penting tidak penting, biasanya bersangkutan dengan performa dan juga suku cadang / sparepartnya. Semakin lama usia laptop, biasanya akan semakin menurun performanya atau ada kemungkinan besarnya gampang rusak, dan ketika ada kerusakan akan sulit mencari / membeli partnya karna pabrik sudah tidak produksi lagi.
Segel pada baut laptop
Segel pada baut laptop ini menandakan bahwa laptop belum pernah dibongkar / diservis, namun di pasaran sangat jarang yang masih ada segel / stiker pada baut laptopnya. Hilangnya segel bisa juga dikarenakan pemakaian, gesekan, atau terlepas tanpa sengaja, jadi tidak pasti tanpa segel berarti sudah pernah dibongkar. Pernah dibongkar / belum, pada intinya yaitu performa dan garansi toko panjang itu lebih baik.
Body atau casing
Pastikan bagian body atau casing laptop bekas tidak ada yang pecah, retak, dan baret/lecet yang terlihat jelas. Meski tidak terlalu mengganggu performa, namun pecah dan retak ada kemungkinan pernah jatuh atau tertimpa sesuatu, sebisa mungkin hindari membeli laptop dengan kondisi seperti ini. Jika hanya lecet wajar, atau bahkan lecet keras, jika Anda masih tetap ingin membelinya pastikan Anda menawar harga kepada penjual untuk kompensasi lecet tersebut.
Baterai
Laptop identik dengan baterai, salah satu hal yang mempengaruhi harga jual beli laptop bekas laptop yaitu baterai. Harga sparepart baterai akan semakin mahal ketika type laptop langka atau sudah jarang di pasaran. Sebelum membeli, tanyakan berapa jam ketahanan baterai laptop untuk pemakaian wajar (biasanya 2-3 jam). Jika keadaan baterai drop, tawar harga untuk mengurangi senilai harga baterai untuk membeli baterai yang baru.
Kondisi layar
Tanpa tampilan, laptop tidak ada harganya. Layar LCD hampir mempengaruhi harga laptop bekas hingga 50%. Sebisa mungkin cek kondisi layar laptop, hindari laptop dengan keadaan layar bergaris, ada titik atau bahkan pecah. Jika memang pernah diganti biasanya ada label stiker / segel disamping layar, maka mintalah garansi.
Tombol keyboard
Tombol keyboard perlu dicek semua, mintalah tools / software untuk mengecek keyboard untuk memastikan semua tombol berfungsi dengan baik. Meski harga keyboard tidak semahal part lainnya, namun akan mengganggu saat menggunakan untuk aktifitas, dan jika ada yang rusak beberapa tombol atau bahkan tidak berfungsi semua, mintalah ganti atau pilih laptop yang lain.
USB Port
Hal sepele namun banyak kasus yang terjadi, tanpa cek usb port, setelah garansi habis baru mencoba menggunakan port usb, dan ternyata port tidak bisa tersambung / usb tidak connect (tidak bisa membaca isi usb). Banyak juga yang ternyata port usb sudah longgar karna sering lepas pasang usb sebelumnya. Maka cek dengan baik post usb sebelum membeli.
Touchpad
Sebagian orang ada yang membeli laptop bekas tidak terlalu memperhatikan touchpad pada laptop karena lebih nyaman menggunakan mouse. Namun perlu dicek juga, karna biasanya sering error dan bahkan menganggu kinerja dengan berjalan sendiri cursor atau klik sendiri meski tidak sedang dioperasikan. Pengecekan perlu diperhatikan juga meski Anda menggunakan mouse external.
Speaker dan Sound Port
Bagian ini juga penting tidak penting, jika aktifitas Anda berkaitan dengan Audio, maka Anda wajib cek bagian ini. Pastikan tes dengan volume full dan suara tidak pecah. Jika ada suara pecah, pastikan masih normal / mintalah ganti part atau tawar harga untuk kompensasi kerusakan part tersebut,
Hard disk / SSD dan RAM
Selain Lcd dan Baterai, HDD / SSD dan RAM merupakan komponen penting yang sangat mempengaruhi harga laptop bekas. Sebelum membeli laptop bekas, pastikan kapasitas HDD dan RAM sesuai standar pabrik atau syukur-syukur sudah diupgrade lebih tinggi, dan cek pada HDD apakah ada bad sector atau tidak.
Nyalakan laptop dalam waktu lama dan aktifitas berat
Setelah membeli laptop bekas, usahakan untuk selalu lakukan pengujian atau tes ketahanan laptop, nyalakan 24 jam non stop, atau bisa juga untuk main game, desain, nonton video dengan durasi lama, laptop bekas yang rusak biasanya tidak bertahan lama untuk aktifitas berat, dan biasanya akan mati tiba-tiba saat suhu tinggi atau panas.
Itulah cara pengecekan dan tips sebelum membeli laptop bekas, jika Anda berada di area Denpasar Bali, Jogja, dan Malang, Anda bisa membeli laptop bekas, menjual laptop mati, atau tukar tambah laptop di laptopmati.id dan bisa dihubungi di Whatsapp/sms/telp 085333222881. Terimakasih
0 Comments